Rabu, 23 April 2014

Kenapa Harus Pembalut Dari Sco ?

Karena Pembalut dan Pantyliner Dari Sco Memiliki Keunggulan Yaitu :

  • Produk tradisional China yang dipatenkan
  • Mengandung Bio Herbal alami
  • Higienis, tidak mengandung zat dioxin
  • Partikel spesial berdaya serap tinggi dan anti bocor
  • Lembut dan nyaman digunakan sepanjang hari
  • Terdapat sirkulasi udara sehingga mencegah kelembapan
  • Tetap kering dan bersih selama periode menstruasi
  • Memberikan perawatan yang lebih baik selama menstruasi
Mnafaat Utama 
  • Melancarkan haid yang tidak teratur 
  • Mengatsi keputihan dan kekuningan 
  • Mengatasi gatal - gatal, bau tak sedap dan kelembapan
  • Membantu mengeluarkan darah beku dalam uterus
  • Mempercepat masa haid dan nifas
  • Mengurangi rasa nyeri saat haid
  • Membuat haid lebih teratur
  • Membunuh bakteri dan kuman
  • Mengatasi peradangan pada organ kewanitaan
  • Membantu mencegah serviks, kista dan myom
Manfaat Lainnya
  • Mengatasi wasir dan gangguan prostat
  • Sebagai kompres saat anak demam
  • Sebagai pembalut pada luka
  • Terapi bagi yang belum memiliki keturunan
  • Menambah keharmonisan hubungan suami istri

Apakah pembalut sista memberikan semua kelebihan ini ? 
Organ kewanitaan itu adalah harta yang paling berharga untuk setiap wanita, karena itu kita harus menjaga dan memberikan perawatan terbaik agar organ kewanitaan kita tetap bersih dan sehat, dan mana mungkin bisa sehat jika sista tetap menggunakan pembalut yang berbahan dasar kertas dan sebuk kayu bekas yang didaur ulang dengan menambahkan bahan kimia yang menghasilkan senyawa berupa dioxin, tentu sista tau apa itu dioxin. dia adalah pupuk atau makanan yang mempercepat pertumbuhan bakteri buruk terutama virus HPV ( Human Papiloma Virus ) yang menyebabkan kanker servisk.
Jadi, beralihlah kepembalut Sco, karena hanya Sco yang memiliki semua kelebihan yang sudah saya jelaskan diatas.

Untuk informasi dan pemesanan hubungi kami :
Sopiah ( 081288022582 )

Jumat, 18 April 2014

Fakta Pembalut

                        LINDUNGI WANITA
                DARI KANKER SERVIKS

Mengapa wanita saat ini banyak terkena penyakit berbahaya yang mematikan seperti  kanker serviks, myom, kista, kanker payudara, dan penyakit lainnya ?

FAKTA – BAHAN PEMBALUT BIASA

pembalut merupakan produk sekali pakai. Karena itulah para produsen mendaur ulang kertas dan plup bekas sebagai bahan dasarnya guna menghemat biaya produksi pemablut tersebut.
Dalam proses daur ulang banyak bahan kimia yang digunakan untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau dan proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas, sehingga pembalut yang dihasilkan tentunya banyak mengandung dioxin yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, serta tidak dijamin sterilisasinya ( masih mengandung banyak bakteri). Kondisi iniah yang menyebabkan terjadinya gangguan terhadap organ intim wanita.

Dioxin merupakan senyawa yang bertahan sangat lama, sebab senyawa ini tidak mudah terurai baik dialam maupun didalam tubuh, senyawa ini akan terakumulasi. Ini berarti bahea tubuh akan menerima dioxin dan menyimpannya. Seiring perjalanan waktu , masuknya dioxin dalam jumlah yang sedikitpun, akan menumpuk dan berpengaruh terhadap kesehatan.

HASIL PENELITIAN BAHAYA DIOXIN

1.      Dioxin adalah senyawa yang dihasilkan dari proses bleaching / pemutihan yang digunakan pada pabrik kertas, tissue, juga pembalut wanita dan popok bayi.
2.      Dari hasil penelitian para ahli, dioxin dan serat sintetis yang ada pada pembalut wanita dan produk mirip lainnya, sangat beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita, termasuk beresiko terkena kanker serviks, myom, kista, kanker ovarium, kanker payudara, penurunan sistem kekebalan tubuh, penyakit radang panggul dan lainnya.
3.      Penelitian tentang kanker oleh Badan Kesehatan Dunia WHO menyatakan bahwa dioxin dapat menyebabkan kanker.


CARA DIOXIN MASUK KEDALAM TUBUH

Apabila darah haid jatuh keatas permukaan pembalutyang mengandung dioxin, maka dioxin akan dilipaskan melalui proses penguapan. Pertamanya akan mengenai permukaan vagina atau vulva kemudian diserap melalui saluran servik, kemudian masuk kedalam uterus, kemudian melewati uterin tube, dan berakhir di ovarium.
Hal ini disebabkan ditemukannya banyak bakteri pada pembalut wanita biasa. Kondisi inilah yang menyebabkan pembalut biasa menjadi sarang perkembang biakan bakteri, walaupun hanya 2 jam pemakaian. Lalu bagaimana dalam pemakaian waktu yang lebih lama ?




SEBAIKNYA ANDA TAHU !

·        Menurut Yayasan Kanker Indonesia penyakit kanker serviks menyebabkan korban meninggal sedikitnya  200.000 orang wanita pertahun.
·        52 juta dari 115 juta perempuan Indonesia beresiko terkena kanker serviks karena berbagai alasan.
·        Kanker serviks adalah kanker pembunuh utama pada wanita.
·        Kanker serviks perenggut kehidupan wanita



ssumber : dari berbagai sumber

Kamis, 17 April 2014

WHO: Zat DIOXIN Dapat Menyebabkan Kanker


merk pembalut berbahayaDeskripsi:
Pernahkah Anda berpikir bahwa pembalut yang kita pakai selama ini aman? Ternyata dari sekian banyak pembalut yang beredar hampir seluruhnya tidak aman dan mengandung racun. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas. Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahunnya, dan itu baru dari satu rumah sakit dan kematian akibat kanker serviks sekitar 66%. Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut. Tingkat kesadaran deteksi dini masih rendah. Setiap satu jam ada penambahan penderita kanker mulut rahim di Indonesia.
Daerah kewanitaan yang kita sayangi selama ini ternyata secara tidak sengaja kita racuni. Dan yang membuat kita terkejut adalah bahwa pembalut yang biasa kita pakai ternyata terbuat dari kertas /sampah daur ulang dan mengandung DIOXIN. Konggres (DPR) di Amerika Serikat sedang mempersiapkan Undang-undang pelarangan pemakaian pemutih pada pembalut dan pemakaian bahan daur ulang.http://womenscancercenter.com/cancercosts/hr890.html ttg Tampon Safety and Research Act of 1999 (Introduced in the House) HR 890 IH. Dan di beberapa negara maju pembalut semacam ini dilarang beredar. Di Indonesia kita tidak diinformasikan tentang bahaya tersebut, dan industri pembalut tetap menjual produk mereka dengan harga yang sangat murah dan berkwalitas rendah karena tidak memakai bahan kapas melainkan berbahan dasar sampah kertas daur ulang dan pemutih.
Pembalut wanita merupakan benda yang sangat vital bagi kaum hawa bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok ketika seorang wanita sedang menstruasi. Tanpa disadari, ternyata justru menjadi salah satu penyebab penyakit kewanitaan dengan ditemukannya zat DIOXIN pada benda sahabat wanita itu. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO bahwa zat DIOXIN dapat menyebabkan kanker.
Apa itu DIOXIN?
DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper.
Bagaimana Dioxin tersebut bisa meresap ke dalam rahim ?
Bila darah haid (bersifat panas) jatuh ke permukaan pembalut , maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Uap tersebut pertama-tama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap ke dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba fallopi dan berakhir di ovarium.Sehingga menyebabkan : kanker leher rahim, gatal2, myoma dll.
Petunjuk Untuk pengujian apakah terbuat dari pulp/kertas daur ulang sbb :
Anda dapat melakukan pengetesan apakah pembalut yang anda beli aman atau tidak sbb:
1.Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti dalamnya.
2.Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
3.Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.
4.Lihat perubahan warna air (karena kalo higienis dan bersih, seharusnya air akan tetap jernih).
5.Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya KERUH, berarti Anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung zat pemutih (DIOXIN)

Ternyata, Pembalut Perempuan Penyebab Kanker

Kanker Serviks saat ini telah menjadi pembunuh utama bagi kaum perempuan selain Kanker Payudara. Di dunia, setiap dua menit ada perempuan yang meninggal karena kanker serviks, sedangkan di Indonesia setiap jam selalu ada yang meninggal dunia.
Dan tahukah anda bahwa pembalut perempuan ternyata bisa sebagai penyebab tumbuh dan berkembangnya kanker serviks ? Ya, zat DIOKSIN atau pemutih barang bekas inilah yang dapat menyebabkan kanker serviks.Memang tidak semua pembalut perempuan mengandung dioksin, tapi jika anda tidak hati-hati, maka bisa berakibat fatal bagi kesehatan anda.
Pembalut perempuan yang banyak beredar saat ini umumnya terbuat dari katun, rayon, atau campuran rayon dan kapas. Rayon terbuat dari serat selulosa yang berasal dari pulp kayu. Nah, untuk mendapatkan bahan baku rayon untuk tampon dan pembalut ini, umumnya perlu dilakukan proses pemutihan pulp kayu (bleaching) dan pemurnian. Di bawah ini ada beberapa cara pemutihan yang dilakukan, yaitu :
1. Pemutihan menggunakan gas klorin. Proses ini dapat menghasilkan dioksinsebagai produk sampingannya. Proses ini digunakan oleh pemasok bahan baku rayon untuk tampon di masa lalu. Diperlukan beberapa proses berikutnya untuk menghilangkan dioksin. Di Amerika, proses ini tidak boleh lagi digunakan oleh produsen pembalut wanita atau tampon dan sanitary napkins lainnya.
2. Pemutihan yang bebas elemen klorin. Pemutihan ini tidak menggunakan gas klorin, tetapi menggunakan hidrogen peroksida. Proses ini tidak menghasilkan dioksin sebagai kontaminan, sehingga sering pula disebut proses pemutihan bebas dioksin.
Dari sinilah nampaknya kemudian muncul rumor bahwa pembalut wanita mengandung dioksin. Beberapa tahun yang lalu, FDA meminta produsen besar pembalut untuk menguji produk mereka terhadap dioksin menggunakan metode analisis yang disetujui oleh US EPA (Environmental Protection Agency). Data menunjukkan bahwa tingkat dioksin dalam rayon berkisar dari tidak terdeteksi sampai dengan 1 bagian dalam 3 triliun, jauh di bawah ambang batas yang menempatkan konsumen pada risiko kanker. FDA telah menetapkan bahwa dioksin terdapat pada rayon terdapat pada tingkat yang sangat rendah yang tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Dioksin itu apa sih ?
Dioksin merupakan bahan pencemar lingkungan. Dioksin menjadi perhatian karena mereka sangat beracun. Percobaan telah menunjukkan bahwa mereka dapat mempengaruhi sejumlah organ dan sistem. Setelah dioksin memasuki tubuh, mereka bertahan lama karena stabilitas kimia dan kemampuan mereka untuk diserap oleh jaringan lemak, di mana mereka kemudian disimpan dalam tubuh. Waktu paruh mereka di dalam tubuh diperkirakan 7-11 tahun.
Dalam lingkungan, dioksin cenderung menumpuk dalam rantai makanan. Semakin tinggi posisi dalam rantai makanan, semakin tinggi konsentrasi dioksin. Nama kimia untuk dioksin adalah: 2,3,7,8 – tetrachlorodibenzo para dioksin (TCDD).Nama “dioksin” sering digunakan untuk keluarga poliklorinasi dibenzo dioksin (PCDDs) dan poliklorinasi dibenzofurans (PCDFs) yang memiliki kemiripan struktur kimia. Dioksin tertentu seperti polychlorinated biphenyls (PCB) dengan sifat racun serupa juga termasuk dalam istilah”dioksin”. Ada 419 jenis senyawa sejenis dioksin yang telah diidentifikasi, tetapi hanya sekitar 30 di antaranya yang dianggap memiliki toksisitas yang signifikan, dimana TCDD adalah yang paling beracun.
Dioksin merupakan produk sampingan utama dari proses-proses industri, tetapi juga dapat merupakan hasil dari proses alam, seperti letusan gunung berapi dan kebakaran hutan. Dioksin merupakan senyawa samping yang tidak diinginkan dari berbagai proses manufaktur termasuk peleburan, pemutihan klorin pulp kertas dan pembuatan beberapa herbisida dan pestisida. Dalam hal pelepasan dioksin ke lingkungan, insinerator limbah yang tidak terkontrol (limbah padat dan limbah rumah sakit) sering menjadi penyebab utama karena pembakaran yang tidak sempurna. Meskipun pembentukan dioksin adalah lokal, distribusinya ke dalam lingkungan bersifat global. Dioksin ditemukan dalam lingkungan di seluruh dunia. Tingkat tertinggi dari senyawa ini ditemukan pada sedimen, tanah dan makanan, terutama produk susu, daging, ikan dan kerang. Tingkat yang sangat rendah ditemukan pada tanaman, air dan udara.
Paparan jangka pendek dioksin kadar tinggi pada manusia dapat mengakibatkan lesi kulit, seperti chloracne (sejenis jerawat akibat paparan senyawa halogen, termasuk dioksin) dan penggelapan warna kulit, dan gangguan fungsi hati.
Sedangkan paparan jangka panjang menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, perkembangan sistem saraf, sistem endokrin dan fungsi reproduksi. Paparan kronis dioksin pada hewan telah mengakibatkan beberapa jenis kanker. TCDD dievaluasi olehBadan Internasional untuk Riset Kanker (IARC) WHO  pada tahun 1997. Berdasarkan data hewan dan pada data epidemiologi manusia, TCDD diklasifikasikan oleh IARC sebagai “karsinogen bagi manusia” .
Bagaimanakah Cara Menguji Pembalut Perempuan Berdioksin ?
Walaupun belum ada data yang akurat mengenai pembalut berdioksin, namun perempuan diminta hati-hati jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Untuk mengetes apakah pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup mudah. Caranya adalah   lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Satu jam kemudian perhatikan, lapisan dalam tersebut pasti akan hancur jika terbuat dari kertas daur ulang, tapi jika air rendamannya jadi sangat keruh keputihan, itu artinya pembalut anda tidak aman karena mengandung dioksin atau zat pemutih yang banyak.
Tapi bagaimana jika hancur tapi air tidak keruh? Dalam hal ini bisa dikatakan pembalut anda masih juga kurang aman karena jika hancur sudah berarti berbahan dasar kertas daur ulang. Kita tidak dapat memprediksi seberapa besar kadar dioksinnya, karena pengetesan ini sekedar pengetesan yang sederhana tanpa bantuan alat lab yang canggih. Jadi intinya, jika tidak hancur dan air tetap jernih, maka pembalut itu aman dipakai.
Produk pembalut perempuan yang berkualitas buruk yang mengandung dioksin  sering menyebabkan bagian intim organ perempuan selalu mengalami banyak masalah. Seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, serta memicu terjadinya kanker serviks. Menurut penelitian terdapat sebanyak 107 bakteri per millimeter persegi ditemukan diatas pembalut perempuan.Kondisi inilah yang membuat pembalut menjadi sarang pertumbuhan bakteri merugikan. Jadi bagi para perempuan, berhati-hati dalam memilih pembalut yang akan digunakan adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan dirinya di masa yang akan datang.
*Dari berbagai sumber
Ditulis oleh : Dr. Yahmin Setiawan, MARS (Direktur Utama RST Dompet Dhuafa)

Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan kanker yang paling mematikan kedua setelah kanker payudara pada wanita. Namun masih banyak orang yang salah kaprah soal penyebab penyakit ini, sebagian malah berpikir air toilet yang kotor bisa membuat orang terkena penyakit ini.
 
Padahal menurut dokter kebidanan subspesialis onkologi Andi Darma Putra, penyebab kanker leher rahim adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang hanya bisa masuk ke dalam tubuh melalui aktivitas seksual. Sehingga kebersihan air toilet bukan termasuk faktor penyebab penyakit tersebut.
 
"HPV merupakan virus yang tempat hidupnya di epitel kulit. Jadi tidak mungkin HPV menular melalui air toilet," jelas Andi dalam Seminar Awam Kanker Serviks SOHO Global Medika, di Jakarta, Jumat (14/2/2014).
 
Andi menerangkan, 80 persen penularan HPV terjadi melalui aktivitas seksual, sedangkan sisanya melalui aktivitas non-seksual, termasuk memasukan jari ke kemaluan. Ini karena virus HPV juga bisa hidup di epitel kulit jari tangan.
 
HPV, lanjut Andi, dibedakan menjadi risiko tinggi dan risiko rendah. Dari semua HPV yang mungkin masuk ke tubuh, 95 persennya akan hilang dalam dua sampai tiga tahun. Sementara lima persennya menetap, sebagian ada yang berperan dalam pembentukan kanker dan sebagian lagi tidak.
 
"Penyebabnya terjadinya kanker multifaktorial, namun yang paling dominan adalah imunitas tubuh. Jika baik, HPV bisa menetap selamanya tetapi tidak jadi kanker," jelas dokter yang berpraktik di RS Bunda Jakarta ini.
 
Kendati tidak ada hubungan antara air toilet yang kotor dengan pengembangan kanker serviks, namun Andi menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan organ kemaluan. Pasalnya ada penyakit lain yang mengintai jika tidak melakukannya, misalnya infeksi bakteri atau jamur, yang juga mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi.
 
Sementara itu untuk terhindar dari risiko kanker serviks, menurut Andi rutin melakukan deteksi dini adalah kuncinya. Deteksi dini bisa dilakukan melalui metode pap smear, inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), dan cara terbaru yaitu dengan teknologi self-sampling untuk deteksi kanker serviks.
 
"Deteksi dini penting untuk mencegah ditemukannya kanker pada stadium yang sudah lanjut. Karena jika ditemukan pada kondisi lesi prakanker, maka kemungkinan untuk sembuh mencapai 100 persen," pungkasnya.

sumber : kompas.com

Hal Penting Tentang Pembalut Yang TIDAK Kita ketahui


Tentang Pembalut
Wanita dewasa  dalam  masa usia subur dan kondisi normal, setiap bulannya tentu akan mendapatkan haid atau menstruasi, di mana haid tersebut merupakan suatu proses fisiologi pada wanita yang datang secara berkala karena pengaruh hormon reproduksi.
Pada proses haid terjadi pelepasan selaput lendir atau lapisan endometrium rongga rahim yang menebal dan dikeluarkan melalui vagina.
Sejak dahulu kala kondisi pengeluaran darah secara berkala melalui vagina ini selalu menjadi permasalahan pada wanita karena kondisi tersebut sangat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Oleh karena itu dicarilah berbagai macam cara untuk menampung darah haid tersebut, dari cara yang paling sederhana dengan menggunakan rumput-rumputan kering, pelepah daun papyrus, menggunakan alat yang berbentuk seperti mangkok dari kulit yang diletakkan di antara kedua  aki, sampai yang digunakan sekarang ini.
Pada keadaan sekarang ini fungsi pembalut bukan hanya untuk menampung darah haid saja, tetapi juga sangat berperan dalam kenyamanan pemakaiannya untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Di samping itu pembalut juga berfungsi untuk menjaga kebersihan organ reproduksi bagian luar karena kondisi kesehatan organ reproduksi wanita sangat dipengaruhi oleh pola hidup dan di antaranya adalah masalah kebersihan organ genital  yang tentunya tidak terlepas dari penggunaan pembalut.
Dewasa ini, pembalut tidak hanya digunakan pada saat haid, tetapi ada juga yang digunakan untuk pemakaian  sehari-hari  di luar masa haid yang dinamakan pantiliner.
Penggunaan pantyliner ini bertujuan untuk menjaga kebersihan organ genital.
Seiring dengan kemajuan teknologi maka pembuatan pembalutpun semakin mudah dan ada yang hanya dibuat dari bahan-bahan daur ulang seperti dari kertas-kertas bekas dan serbuk-serbuk kayu yang diolah menjadi bubur kertas dan kemudian dijadikan pembalut.
Pada proses pembuatan pembalut dari bahan daur ulang ini tentunya menggunakan bahan-bahan kimia untuk membersihkannya dan juga menggunakan bahan pemutih serta bahan pelembut agar pembalut tersebut berwarna putih bersih dan juga enak dipakai.
Bila proses pemutihan (bleaching) ini menggunakan zat klorin,  maka di sinilah asal muasal yang menjadi masalah pada pembalut hasil daur ulang. Proses pemutihan dengan menggunakan klorin tersebut akan menghasilkan suatu zat sampingan yang bersifat super toksik dan dipercaya sebagai senyawa yang paling beracun yang pernah ditemukan manusia karena dapat menyebabkan kerusakan organ secara luas. Zat tersebut   dinamakan â€œdioxin”.
Dioxin juga dapat dihasilkan dari proses pembakaran sampah insenerasi, produksi samping industri pembuatan pestisida dan pulp.
Dioksin merupakan suatu zat yang sangat berbahaya dan kadarnya sangat rendah dan dihitung dalam pikogram atau “sepuluh pangkat minus duabelas gram” atau “satu per juta-juta gram”.
Kadar yang dapat ditolerir oleh tubuh manusia menurut EPA (Environtment Protection Agency) di Amerika Serikat adalah 0,006 pikogram  per kilogram berat badan.
Sangat kecil sekali.Karena kadarnya yang begitu rendah maka disinyalir belum ada laboratorium yang dapat mendeteksi adanya dioksin pada suatu pembalut.
Saking sangat berbahayanya zat dioksin ini maka dinyatakan kadar bahayanya hanya dibawah kadar bahaya limbah radioaktif.
Dioksin ini bersifat hidrofobik yaitu takut terhadap air dan dia akan mengendap dijaringan lemak. Bila dioksin ini jatuh ke air atau ke laut maka dia akan mencari tempat dibadan ikan atau makhluk air lainnya, dan di darat ia akan mencari badan hewan.
Tubuh manusia tidak dapat menghilangkan dioksin ini dari dalam tubuh karena di dalam tubuh manusia tidak ada mekanisme yang dapat menanggulangi efek dari dioksin.
Dioksin hanya dapat keluar atau berkurang kadarnya dari tubuh manusia melalui tiga cara, yaitu :
  • Melalui waktu paruh (chemical half time).
  • Melalui placenta dari ibu ke janin.
  • Melalui ASI (air susu ibu) ke bayi.
Jadi anak-anak pun sudah dapat terkontaminasi oleh dioksin yang didapatkan dari ibu yang mengandung  kadar dioksin di dalam tubuhnya.